Albuquerque Dikenal Dengan International Balloon Fiesta

Albuquerque berada pada persimpangan tengah New Mexico, di mana Interstate 40 memotong Interstate 25. Kota terbesar di New Mexico, terletak pada dataran pada sepanjang tepi Sungai Rio Grande, pada dasar Pegunungan Sandia di timur.
Albuquerque mewakili sinergi budaya penduduk orisinil Amerika, Hispanik serta Anglo di mana budaya tradisional dan terkini hidup berdampingan.
University of New Mexico berpusat di Albuquerque, serta Laboratorium Nasional Sandia membawa ilmu pengetahuan dan teknologi ke kota kota Old West ini. Sejumlah Reservasi India serta Pueblos ada di dan dekat kota.
Albuquerque terkenal dengan iklimnya yang menyenangkan sepanjang tahun. Kelembaban rendah serta suhu hangat bergabung buat mengakibatkan Albuquerque tujuan yang menyenangkan selama trend apa pun.
Informalitas barat daya berlaku. acara bisnis serta program teater memberikan kesempatan buat berpakaian lebih formal. Selama musim hangat Albuquerque, sweter atau jaket disarankan pada daerah dataran tinggi.
Bukti tempat tinggal di dekat Albuquerque sudah terdapat sejak 12.000 tahun yang lalu. Suku Indian Anasazi menetap di daerah tadi serta tinggal di sini selama 2 abad.
Berasal tahun 1100 hingga 1300, mendirikan beberapa komunitas daftar sbobet di semua barat laut New Mexico yang dihubungkan sang jaringan transportasi dan komunikasi yang sophisticated.
Pada tahun 1540, penjelajah-penakluk Francisco Vasquez de Coronado tiba ke utara asal Meksiko untuk mencari Tujuh Kota Cibola yang mistis.
Beliau serta pasukannya, juru masak, pendeta, serta binatang buas dilaporkan menghabiskan musim dingin tahun itu pada pueblo India pada tepi barat Rio Grande, 20 mil pada utara Albuquerque. Situs ini kini sebagai monumen negara di barat laut kota Bernalillo.
Coronado pergi, dan pemukim Spanyol yang kaya mulai berdatangan dalam jumlah yang lebih besar , namun Pemberontakan Pueblo tahun 1680 mencegah penyelesaian lebih lanjut hingga Jenderal Spanyol Don Diego de Vargas datang pada tahun 1692.
Di abad ke-17, kota itu relatif berpenduduk untuk memperoleh nama: Bosque Grande de San Fransisco Xaverius. pada 1706, gubernur ad interim daerah yang ambisius.
Don Francisco Cuervo y Valdez, mengajukan petisi pada pemerintah Spanyol buat izin mendirikan bosque sebagai vila formal dan menyebutnya Alburquerque, selesainya Raja belia Francisco Fernandez de la Cueva, Adipati Alburquerque. “r” tampaknya tidak dipergunakan dengan santai dan pada ketika yang lama .
AS mengklaim daerah itu waktu Jenderal Stephen Kearny mendirikan pos tentara pada sini pada tahun 1846. Pasukan Konfederasi menduduki Albuquerque sebentar pada Perang Saudara dan memasang 8 meriam pertahanan (4 di antaranya masih dipajang pada Kota Tua).
Sesudah perang usai, para pemukim Anglo, kebanyakan pedagang, pedagang, perajin, dokter, serta pengacara, mulai berdatangan.
Kereta barah datang di tahun 1880, mempengaruhi perkembangan sektor-sektor tertentu kota dan secara drastis mengganti susunan etnisnya.
Di tahun 1885, Albuquerque telah menjadi secara umum dikuasai penduduk Anglo. Masuknya penduduk dari Timur dan Midwest sebagai akibatnya membawa perubahan besar pada arsitektur kota yg berlaku, dan daerah secara holistik.